Tak Ada yang Daftar, Program Sekolah Rakyat Situbondo Mangkrak

Suar_co
Jumat, 10 Oktober 2025 | 16:26 WIB Last Updated 2025-10-10T10:17:11Z


Situbondo – Rencana pelaksanaan Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Situbondo yang dijadwalkan mulai tahun ini resmi tertunda. Program pendidikan alternatif yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu itu terpaksa mangkrak karena tidak ada satu pun calon siswa yang mendaftar.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Sopan Effendi, membenarkan bahwa program tersebut tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana akibat nihil pendaftar.

“Program ini sudah kami siapkan, termasuk tenaga pengajarnya. Tetapi hingga pendaftaran ditutup, tidak ada yang mendaftar,” ujarnya.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai pendidikan nonformal untuk membantu warga yang putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Pada tahap awal, Pemkab Situbondo telah menyiapkan Gedung Serbaguna (GOR) Baluran sebagai lokasi belajar.

Namun, program ini ternyata bukan berada di bawah pengelolaan penuh Pemkab Situbondo, melainkan dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Pemerintah daerah hanya berperan sebagai penyedia fasilitas pendukung dan tenaga edukasi.

Meski sempat tertunda, Sopan Effendi memastikan program ini tidak dibatalkan, melainkan akan dibuka kembali pada tahun 2026 setelah dilakukan evaluasi dan sosialisasi ulang kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan pemindahan lokasi ke Desa Sliwung, Kecamatan Panji agar lebih mudah dijangkau calon peserta.

Pemerintah berharap, saat dibuka kembali, masyarakat bisa lebih memahami tujuan Sekolah Rakyat yang hadir untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi warga yang selama ini terkendala biaya maupun akses.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Ada yang Daftar, Program Sekolah Rakyat Situbondo Mangkrak

Trending Now