Situbondo – Pemerintah Kabupaten Situbondo secara resmi mengukuhkan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum PUSPA) Rengganis Kabupaten Situbondo Periode 2025–2027, bertempat di Pendopo Rakyat Situbondo, Rabu (15/10/2025).
Pengukuhan ini dihadiri Wakil Bupati Situbondo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo, Sekretaris Daerah, para pimpinan perangkat daerah, akademisi, organisasi masyarakat serta seluruh anggota Forum PUSPA Rengganis. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat partisipasi publik dalam mendukung program perlindungan perempuan dan anak di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo menyampaikan selamat kepada seluruh anggota Forum PUSPA Rengganis yang baru dikukuhkan. Beliau menegaskan bahwa keberadaan forum ini memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, khususnya yang menyangkut kesejahteraan perempuan dan anak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo, kami mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Forum PUSPA Rengganis Periode 2025–2027. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak,” ujarnya.
Menurutnya, arah gerak Forum PUSPA selaras dengan prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui program Three Ends, yaitu:
✅ Mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak;
✅ Mengakhiri perdagangan orang;
✅ Mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan bahwa Situbondo masih menghadapi isu-isu sosial strategis seperti perkawinan usia anak dan stunting. Ia berharap Forum PUSPA mampu hadir sebagai penggerak edukasi masyarakat, pendampingan kasus, advokasi kebijakan, serta memperluas jejaring perlindungan sosial.
“Melalui sinergi pentahelix pemerintah, akademisi, dunia usaha, lembaga masyarakat dan media, Forum PUSPA harus mampu merumuskan langkah strategis dan program nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Forum PUSPA Rengganis diharapkan tidak hanya menjadi ruang koordinasi, tetapi juga menghadirkan inovasi pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak secara berkelanjutan.
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan energi positif dan komitmen bersama, kita mampu mempercepat terwujudnya Situbondo yang inklusif, ramah perempuan dan layak anak,” pungkas Bupati.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dan pembacaan ikrar anggota Forum PUSPA Rengganis sebagai bentuk kesiapan menjalankan amanah organisasi untuk periode 2025–2027.