Musallah Ponpes Al-Khoziny Ambruk: 14 Santri Meninggal Dunia, 103 Selamat, dan 49 dalam Pencarian

Suar_co
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 18:19 WIB Last Updated 2025-10-04T11:19:41Z
Sidoarjo – Tragedi memilukan terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Musala dua lantai di kompleks pesantren tersebut ambruk saat digunakan para santri untuk salat Ashar berjamaah pada Senin (29/9/2025).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (4/10/2025), terdapat 167 orang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 103 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, 1 orang selamat tanpa perawatan, dan 49  lainnya (berdasarkan absensi rilis pondok) masih dalam pencarian. Sebanyak 14 santri masih dirawat intensif di rumah sakit, sementara 89 lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, proses evakuasi masih berlangsung. “Tim SAR fokus pada area utara bangunan karena diduga masih ada korban tertimbun,” ujarnya. 

Musibah ini terjadi saat musala tengah direnovasi dan ditambah lantai baru. Diduga, struktur lama tidak mampu menahan beban tambahan sehingga ambruk secara tiba-tiba. Sejumlah media internasional seperti Reuters dan AP News menyoroti lemahnya pengawasan bangunan pendidikan di Indonesia.

Di tengah duka, muncul kisah haru dari para santri yang selamat. Salah satunya Haikal (13) yang berhasil dievakuasi setelah dua hari tertimbun. “Saya terus berzikir dan berdoa agar diselamatkan,” katanya lirih.

Pemerintah berjanji akan melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan pondok pesantren di Jawa Timur. “Keselamatan santri harus menjadi prioritas utama,” tegas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ratusan warga dan santri dari berbagai daerah terus berdatangan ke lokasi untuk mendoakan para korban. Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Al-Khoziny, namun semangat kebersamaan dan doa menjadi penguat di tengah bencana ini.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Musallah Ponpes Al-Khoziny Ambruk: 14 Santri Meninggal Dunia, 103 Selamat, dan 49 dalam Pencarian

Trending Now