Malang, Kompas – Dewan Pimpinan Daerah Federasi Advokat Republik Indonesia (DPD FERARI) Jawa Timur melaksanakan agenda konsolidasi dan pengarahan organisasi yang dirangkaikan dengan pelantikan sejumlah pengurus cabang, Senin (15/9/2025), di Auditorium STIKES Maharani, Kota Malang.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPC FERARI se-Jawa Timur. Agenda utama meliputi pengukuhan dan pelantikan pengurus DPC FERARI Malang Raya, DPC FERARI Jombang, serta DPC FERARI Nganjuk.
Ketua Umum DPP FERARI, Dr. (Yuris). Dr. (Mp). H. Teguh Samudera, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran advokat dalam menegakkan keadilan sekaligus menjaga marwah organisasi.
"Semoga pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, mengembangkan organisasi dengan penuh tanggung jawab, serta membesarkan FERARI dengan profesional dan religius," ujar Teguh Samudera.
Selain pelantikan, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi terbuka bersama jajaran pengurus, membahas arah gerak organisasi ke depan di tengah tantangan dunia hukum yang semakin kompleks.
Ketua DPD FERARI Jawa Timur, H. Didik Prasetyo, S.H., M.M., menambahkan bahwa konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan organisasi dan mempertegas komitmen FERARI dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelayanan hukum yang berintegritas.
Sementara itu, Sekretaris DPD FERARI Jawa Timur, Aman Al muhtar, S.H., M.Kn., menyatakan bahwa kehadiran seluruh DPC di acara ini mencerminkan soliditas organisasi.
"Kami ingin memastikan bahwa FERARI di Jawa Timur berjalan searah, kuat dalam kebersamaan, dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai profesionalisme serta religiusitas. Dengan demikian, FERARI tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga bermakna dalam kontribusi," ungkapnya.
Kehadiran seluruh pengurus DPC FERARI di Jawa Timur menunjukkan keseriusan organisasi dalam membangun soliditas internal, sekaligus mempertegas visinya sebagai wadah profesi advokat yang berlandaskan profesionalisme dan nilai religiusitas.