Suar.co – Sejumlah perahu yang disiapkan untuk mengikuti event swadaya Lomba Ayam Sap Sap di Pantai Pasir Putih, Situbondo, tenggelam setelah dihantam angin badai pada Rabu dini hari, 20 Agustus 2025.
Perahu-perahu yang diparkir di bibir pantai itu porak-poranda. Menurut pegiat wisata sekaligus fotografer, Eko Kintoko Kusumo, sedikitnya ada 20 perahu milik warga terdampak musibah tersebut.
“Info semalam dinihari angin badai menerjang Pasput menjelang event Lomba Ayam Sap Sap. Ada 20 perahu mas,” kata Eko, Rabu.
Event tahunan yang digelar Ikatan Perahu Pasir Putih (Ikaperti) ini sedianya berlangsung pada 23-24 Agustus 2025. Eko menyebut, acara tetap akan digelar meski persiapan tersendat karena sebagian dana terpakai untuk memperbaiki perahu yang rusak.
“Dilaksanakan seadanya. Pastinya dana kesedot untuk perbaikan pasca musibah,” ujarnya.
Menurut Eko, Lomba Ayam Sap Sap digelar secara swadana dan swadaya warga. Tujuannya sederhana, yakni mempromosikan tradisi lokal sekaligus memperkuat magnet wisata Pantai Pasir Putih.
“Tujuannya jelas, mempromosikan tradisi Ayam Sap Sap sebagai event original dan unik. Harapannya bisa jadi atraksi wisata yang menarik kunjungan ke Pasir Putih,” tutur Eko.
Rencananya, acara ini bakal dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
