SITUBONDO – Ribuan santri dari berbagai madrasah diniyah di Kabupaten Situbondo memadati Alun-Alun Situbondo untuk mengikuti Kirab Santri Bersholawat, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Bagian Kesra ini menjadi puncak peringatan Hari Santri 2025 dan berlangsung meriah.
Kirab dimulai pukul 13.00 WIB dengan pelepasan peserta oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, serta jajaran Forkopimda. Para santri yang mengenakan seragam putih dan sarung tampak antusias mengikuti kirab sepanjang dua kilometer mengelilingi pusat kota. Mereka membawa spanduk dan poster berisi pesan kebangsaan serta nilai-nilai keislaman.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah teatrikal bertema “Resolusi Jihad Kiai Melawan Penjajah” yang menggambarkan perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Aksi teatrikal tersebut sukses memukau penonton dengan kostum, properti, dan semangat perjuangan yang ditampilkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah mengatakan bahwa kirab ini menjadi sarana untuk mengenang peran besar santri dan kiai dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Teatrikal ini menjadi pengingat perjuangan ulama,” ujarnya.
Ulfiyah menambahkan, teatrikal resolusi jihad merupakan simbol semangat kebersamaan dan perjuangan. “Kami ingin generasi muda santri memahami sejarah perjuangan kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan,” katanya.
Plt. Bagian Kesra Pemkab Situbondo, Iwan Subhakti, menjelaskan bahwa peserta kirab berasal dari madrasah diniyah tingkat ula, wustha, dan ulya di 17 kecamatan, mulai dari Banyuglugur hingga Banyuputih.
“Masing-masing madrasah mengirimkan puluhan peserta, sehingga jumlahnya membludak,” jelasnya.
Iwan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Situbondo dengan tema yang berbeda setiap tahun. “Kami berharap acara ini terus menginspirasi generasi muda untuk meneladani semangat juang para santri,” ungkapnya.
Ribuan warga turut memadati sepanjang rute kirab untuk menyaksikan kemeriahan acara. Mereka memberikan apresiasi atas penampilan teatrikal dan kekompakan para santri.
“Sangat menarik, anak-anak santri tampil begitu kompak dan penuh semangat,” ujar Nur Qomariyah, salah satu warga yang hadir.
Selain teatrikal, acara juga dimeriahkan oleh penampilan drumband dari MAN 2 Situbondo dan pembacaan puisi bertema kebangsaan oleh para santri.
Kirab Santri Bersholawat tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga mempererat silaturahmi antar-santri dari berbagai wilayah. Antusiasme tinggi dari peserta dan masyarakat menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan dan keagamaan masih terjaga kuat di Situbondo.