Situbondo – Gelaran PSSS Youth Festival KU-10 & KU-12 yang berlangsung di Stadion Gelora Mohammad Saleh Situbondo pada 27–28 September 2025, menghadirkan cerita manis dari lapangan hijau. Seorang pemain perempuan bernama Lintang dari SSB Mojosari Lumajang berhasil menyabet penghargaan Best Player KU-12, sebuah pencapaian yang jarang terjadi di tengah dominasi pemain laki-laki.
Lintang tampil penuh percaya diri sepanjang turnamen. Ia bukan hanya piawai dalam mengolah si kulit bundar, namun juga mampu menginspirasi rekan setimnya dengan semangat juang tinggi dan visi bermain yang matang. Penampilannya yang konsisten membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik dari kategori U-12.
Penghargaan Best Player diserahkan langsung oleh Ketua PSSS Situbondo, Aman Al Muhtar, seusai partai final. Dengan senyum bangga, Lintang menerima trofi dan piagam penghargaan di hadapan para penonton yang memberikan tepuk tangan meriah.
“Lintang membuktikan bahwa sepak bola tidak mengenal gender. Dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, ia bisa tampil sebagai yang terbaik. Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain, khususnya perempuan, untuk berani bermimpi dan berprestasi di dunia sepak bola,” ujar Aman Al Muhtar, Ketua PSSS Situbondo.
Festival sepak bola usia dini ini sendiri merupakan ajang pembinaan dan pencarian bakat yang rutin digelar oleh PSSS Situbondo, bekerja sama dengan berbagai SSB di Jawa Timur. Tahun ini, persaingan terasa semakin ketat dengan hadirnya tim-tim tangguh dari berbagai daerah.
Lintang kini menjadi simbol inspirasi baru bagi generasi muda sepak bola, khususnya di Lumajang dan Situbondo. Ia membuktikan bahwa lapangan hijau adalah milik semua anak bangsa, tanpa batasan gender.