Rajyalaxmi sempat terjebak di dalam rumah ketika demonstran yang marah membakar bangunan tersebut. Ia berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit khusus luka bakar di Kirtipur, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka bakar serius.
Aksi kekerasan ini terjadi di tengah meluasnya demonstrasi menentang pencabutan larangan penggunaan media sosial oleh pemerintah Nepal. Protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kerusuhan di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Kathmandu.
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan dialog untuk meredam eskalasi. Sementara itu, pemerintah India juga mengimbau warganya untuk berhati-hati mengingat meningkatnya kekerasan di Nepal dan terganggunya sejumlah penerbangan internasional.
Tragedi yang menimpa keluarga Khanal menambah daftar korban jiwa dalam demonstrasi besar ini, yang sebelumnya telah menelan puluhan nyawa. Situasi keamanan di Nepal kini berada dalam pengawasan ketat aparat, namun gejolak sosial diperkirakan masih akan berlanjut.
Sumber: Times of India, IndiaTimes, Economic Times