PMII Situbondo Sindir Polisi dengan Uang Receh: Simbol “Sogokan” di Tengah Aksi Damai

Suar_co
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 21:03 WIB Last Updated 2025-08-30T15:38:16Z
Situbondo – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Situbondo menggelar aksi damai di depan Mapolres Situbondo, Sabtu (30/8). Aksi ini digelar untuk menuntut keadilan atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.

Massa aksi melakukan longmarch dari GOR Situbondo menuju Mapolres. Dalam perjalanannya, mereka berhenti sejenak di Tugu Ancak Agung, simpang empat Elizabeth, untuk menyampaikan orasi. Massa membawa keranda jenazah sebagai simbol matinya keadilan, menggelar tabur bunga sebagai bentuk duka, dan mengumpulkan uang receh yang mereka sebut sebagai simbol “sogokan” terhadap aparat kepolisian.

Sesampainya di Mapolres Situbondo, massa ditemui langsung Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan. Ia menyampaikan belasungkawa sekaligus menegaskan bahwa penanganan kasus Affan kini berada di tangan Mabes Polri.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Tidak ada yang menginginkan kejadian itu terjadi. Proses hukum saat ini sudah berjalan dan ditangani langsung Mabes Polri. Kami mendengar, memahami, dan siap menyampaikan aspirasi rekan-rekan mahasiswa,” ujar AKBP Rezi.

Aksi yang berlangsung damai itu dikawal ketat oleh aparat kepolisian. PMII menegaskan, gerakan mereka tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan untuk keluarga korban.

Dokumentasi :

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PMII Situbondo Sindir Polisi dengan Uang Receh: Simbol “Sogokan” di Tengah Aksi Damai

Trending Now