Setiap tahun, Hari Jadi Kabupaten Situbondo hadir seperti seorang sahabat lama yang datang membawa cerita. Ia mengajak kita duduk di beranda, memandang ke arah Pegunungan Argopuro yang anggun di barat dan laut biru Selat Madura yang luas di timur, sambil bertanya dengan nada pelan namun menusuk: “Akan kita bawa ke mana rumah besar bernama Situbondo ini?”
Pertanyaan itu sederhana, tetapi jawabannya tidak pernah tunggal. Sebab arah masa depan tidak hanya dibangun dari angan, melainkan dari kemampuan membaca pelajaran yang dititipkan oleh waktu. Peristiwa-peristiwa yang kita lalui—dari riuh pasar tradisional di Panarukan hingga deru kapal nelayan di Jangkar—memberi tanda tentang apa yang patut kita jaga dan apa yang harus kita perbarui.
Situbondo bukan sekadar batas administratif di peta Jawa Timur. Ia adalah tanah subur yang dipeluk pegunungan dan lautan, tempat keringat petani menumbuhkan padi dan tembakau, tempat nelayan mengarungi ombak untuk membawa pulang rezeki, dan tempat pelaku UMKM merajut ekonomi dari dapur rumah hingga menembus pasar digital. Semua ini adalah modal sosial yang tak ternilai—warisan yang menjadi kekuatan kita dalam menghadapi perubahan zaman.
Di tengah derasnya arus globalisasi, Situbondo perlu menegaskan pijakannya. Pembangunan sejati tidak hanya tentang menambah infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa memiliki, rasa percaya, dan rasa mampu di tengah masyarakatnya. Visi Naik Kelas hadir sebagai ajakan untuk bertumbuh bersama, memastikan bahwa setiap langkah ke depan tidak meninggalkan siapa pun di belakang.
HARJAKASI bukan sekadar peringatan ulang tahun, melainkan momen refleksi yang berharga. Saatnya kita bertanya: apakah langkah yang kita tempuh selaras dengan nilai-nilai dan kearifan yang menjadi identitas Situbondo? Apakah inovasi yang kita ciptakan mampu memadukan semangat masa depan dengan akar tradisi yang kokoh?
Masa depan Situbondo adalah kisah yang sedang kita tulis bersama—pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas—dengan satu pena yang sama. Pena yang akan menorehkan bab tentang kemajuan yang berkeadilan, kemandirian yang berkelanjutan, dan kebersamaan yang menguatkan. Sebab waktu memang mengajarkan arah, tetapi kitalah yang menentukan langkah.
Selamat Hari Jadi Kabupaten Situbondo—semoga tanah yang kita cintai ini terus bertumbuh, berprestasi, dan naik kelas bersama
