Lautan Jamaah Larut dalam Sholawat, Maulid Nabi di Walisongo Jadi Pusat Kerinduan pada Rasulullah

Suar_co
Selasa, 09 September 2025 | 15:43 WIB Last Updated 2025-09-09T09:21:20Z

Situbondo
– Ribuan umat Islam dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren Walisongo dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar tadi malam. Suasana khidmat menyelimuti acara yang dihadiri ratusan ribu jamaah, dengan kemeriahan ratusan ancak serta ribuan gantungan berisi makanan, buah-buahan, pakaian, hingga aneka pernak-pernik yang menggantung indah di area acara.

Jamaah tidak hanya datang dari Situbondo, tetapi juga dari Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Jakarta, Madura, Bali, Kalimantan, hingga berbagai daerah lain. Antusiasme yang luar biasa membuat lokasi acara penuh sesak oleh lautan manusia yang datang dengan penuh cinta kepada Rasulullah SAW.

Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran para kiai, habaib, dan tokoh masyarakat. Tampak pula sejumlah pejabat hadir, di antaranya mantan MenpanRB Azwar Anas, Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo, Dandim Situbondo, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Situbondo, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, hingga beberapa ketua partai politik.

Puncak acara dipimpin langsung oleh pengasuh PP Walisongo, KHR. Moh. Kholil As’ad, yang memimpin pembacaan sholawat. Tangis haru dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW pecah dari ribuan jamaah yang larut dalam momen penuh keberkahan itu.


Dalam tausiyahnya, KHR. Moh. Kholil As’ad menyampaikan dawuh penuh makna:
“Kanjeng Nabi Muhammad SAW mensucikan jiwa-jiwa hamba-hambanya Allah. Kanjeng Nabi mendidik, Kanjeng Nabi menemani di dunia sampai akhirat kepada ummatnya. Ini kasih sayang Allah kepada hamba-hambanya.”

Selain peringatan Maulid, kegiatan ini juga dirangkai dengan wisuda para Hafidz dan Hafidzah Al-Qur’an bil ghoib. Sejak selepas Isya hingga menjelang Subuh, para santri wisudawan diuji hafalan Al-Qur’an oleh sejumlah ustadz penguji. Tak hanya itu, turut diwisuda pula santri penghafal hadits, menambah kekhusyukan acara yang sarat makna.

Dalam kesempatan itu, juga terkumpul sumbangan sekitar Rp300 jutaan dari para jamaah dan donatur. Dana tersebut akan dipersiapkan untuk mendukung penyelenggaraan 1 Abad NU pada 2026 mendatang di Sidoarjo, sebagai bentuk partisipasi dan kecintaan umat terhadap Nahdlatul Ulama.

Peringatan Maulid Nabi di PP Walisongo kembali menjadi magnet spiritual yang mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus menghadirkan nuansa cinta dan kerinduan mendalam kepada Rasulullah SAW.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lautan Jamaah Larut dalam Sholawat, Maulid Nabi di Walisongo Jadi Pusat Kerinduan pada Rasulullah

Trending Now